Sembalun-YPPNHNWSembalun-Pengajian Silaturahim PBNW di Ponpes Nurul Huda Sembalun Lawang.
Pengajian Silaturahim Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Syaikhuna Raden Tuan Guru Bajang KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Ats-tsani di Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan Sembalun.02-11-2019
Kita harus bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita lebih-lebih nikmat sehat yang kita rasakan hari ini.
Suasana disini memang terasa dingin namun jiwa seseorang pejuang itu harus hangat seperti Ummuna Hj. Sitti Raihanun yang tidak pernah kenal lelah dalam berjuang mengembangkan Nahdlatul Wathan.
Ummuna selalu mengingat jamaah dan selalu ingin ikut setiap pengajian, berkat do'a semua jamaah beliau selalu sehat dan beliau telah mendirikan madrasah hingga 800 lebih madrasah di berbagai tempat di Indonesia.
Ke NW an itu didasari oleh Trilogi perjuangan yaitu yakin, ikhlas dan Istikomah serta tetap Sami'na Waato'na semata-mata demi kemajuan Islam melalui organisasi Nahdlatul Wathan.
Orang luar banyak ingin masuk menjadi orang NW karena Maulana Syaikh mendirikan NW ini sebagai jalan kita masuk syurga bigairi hisab, seperti di Batam walikota nya sendiri tetap meminta jamaah NW tetap exis dan tetap bisa mendukungnya dalam pemerintahan.
Semua perjuangan itu harus dimulai dari hati dan niat yang bersih serta suci, karena tidak bisa niat itu tercapai kalau hatinya kurang baik.
Setiap kita harus kompak untuk mencapai tujuan kita, begitu juga di Nahdlatul Wathan kita harus merasa memilikinya, dan kita harus saling jaga karena semua kita adalah saudara.
Saya hadir ditengah-tengah semua warga Nahdlatul Wathan untuk menyatukan bukan untuk mengajak pada perpecahan, mari kita di satu tujuan, jangan ada lagi di lain barisan, jangan pula saling bicarakan, saling hina maupun benci karena tujuan kita ialah masuk syurga bigairi hisab.
Mari kita atur kekompakan kita, begini cara kita bersama didunia begini juga cara kita di syurga, mari kita perbaiki diri, perbaiki hati, perbaiki lisan dengan menjaga ucapan dengan menjaga perasaan orang lain dari suara kita, begitu juga dengan tangan harus kita jaga karena kalau tangan ini tidak bisa kita jaga maka adu domba perpecahan bisa terjadi dimana-mana.
Kita di Nahdlatul Wathan ini harus jamak-jamak, mari kita kerjakan apa yang bisa kita kerjakan dan bisa kita selesaikan jangan bernafsu-nafsu mau mengerjakan segala sesuatu.
Kita saling dukung dalam kebaikan, jangan ribut-ribut disana-sini apalagi tujuan tidak jelas dalam berjuang.
Kita diminta untuk menghafal 40 hadits dan bisa mengerjakannya supaya bisa masuk syurga dan begitu juga menghafal Al-Qur'an harus sesuai dengan pekerjaan kita, jangan hanya sebatas menghafal.
Seorang mukmin yang baik ialah menyayangi saudaranya, saudara bukan saja saudara kandung tapi kita di Nahdlatul Wathan ini juga saudara dan wajib kita harus saling jaga sesama saudara.
Semua kita ini bersaudara dan berkeluarga di Nahdlatul Wathan. Mari kita tetap berpegang teguh pada Sami'na Waato'na supaya bisa tetap bersama barisan ninikda guru besar kita Maulana Syaikh KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Sembalun,2 November 2019
0 Komentar